Nasehat Imam #AlGhazali kepada muridnya...
1. Anakku…Rasulullah SAW menasehatkan pada ummatnya: "Tanda kemurkaan Allah terhadap hamba-Nya adalah,
#AlGhazali
2. bila ia tidak mendapat faedah dari hidupnya. Manusia yg umurnya
dihabiskan dengan perbuatan2 yang tidak pantas, akan menyesal.
#AlGhazali
3. Siapa umurnya yang melebihi 40 thn,
sedang kebaikannya tdk mengungguli keburukannya, maka bersiaplah untuk pergi ke neraka”. #AlGhazali
5. Anakku… Nasehat itu adalah mudah, yang sulit adalah mengamalkannya. #AlGhazali
6. Sebab, ia akan terasa pahit bagi mereka yang mengikuti hawa nafsunya. #AlGhazali
7. Hal2 yang terlarang itu disukai oleh
manusia, khususnya bagi siapa yg menuntut ilmu dan menyibukkan diri untuk memiliki #AlGhazali
8. keutamaan budi dan kebaikan2 di dunia. Ia menduga, bahwa ilmu
Mujarrod (Ilmu yang dipelajari agar disebut alim semata, #AlGhazali
9. tapi tidak mengamalkan isinya) akan
dapat menyelamatkannya tanpa perlu beramal. #AlGhazali
10. Rasulullah SAW bersabda : #AlGhazali
11. “Manusia yg paling keras siksanya di hari kiamat nanti adalah mereka
yg berilmu, tapi Allah tdk memberinya manfaat dari ilmunya itu”
12. Ada sastrawan Persia berujar : "Seandainya kau timbang khamer 2000
kati niscaya engkau takkan mabuk bila tidak meminumnya." #AlGhazali
13. Seandainya engkau menimba ilmu selama seratus tahun dan menghimpun seribu kitab,
tanpa amal, engkau takkan mendapatkan rahmat Allah.
tanpa amal, engkau takkan mendapatkan rahmat Allah.
14. Telah Berfirman Allah : “Dan seorang manusia tidaklah memperoleh
selain apa yang telah diusahakannya” (Q.S. 53:39). #AlGhazali
15. “Barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka
hendaknya mengerjakan amal shaleh”. (Q.S. 18:112). #AlGhazali
16. “Sebagai balasan atas apa yang selalu mereka kerjakan” (Q.S. 9:82) #AlGhazali
17. Anakku…Malam-malam telah engkau lalui dgn belajar dan membaca
buku-buku. Engkau tidak tidur selama itu. Saya tidak tahu, apa tujuanmu.
18. Jika tujuanmu hanya untuk kesenangan duniawi, maka celakalah kau. #AlGhazali
19. Jika tujuanmu utk menghidupkan syariat Nabi SAW, mendidik akhlak &mematahkan
nafsu yg condong kepada kejahatan, sungguh bahagialah kau.
nafsu yg condong kepada kejahatan, sungguh bahagialah kau.
20. Benar kata seorang sastrawan: #AlGhazali
21. Berpayah-payah tanpa mengharap ridho- Mu adalah sia-sia | Tangis yang bukan karena Engkau adalah bathil. #AlGhazali
22. Anakku…Engkau memang perlu menuntut ilmu. Lalu, bagaimana caranya agar orang bisa menempuh jalan kebenaran? #AlGhazali
23. Ketahuilah, bahwa untuk menempuh jalan kebenaran itu memang patut memiliki seorang Guru. #AlGhazali
24. Guru inilah yang membimbing dan mendidik untuk mendapatkan akhlak baik. #AlGhazali
25. Peran guru tidak ubahnya bagai petani, yang mencabuti duri dan tanaman asing dari sela-sela tanaman. #AlGhazali
26. Tentu, agar mendapatkan hasil yang optimal. Para Guru berkewajiban mendidik dan membimbing ke jalan Allah. #AlGhazali
27. Allah mengirim seorang Rasul, fungsinya adalah untuk membimbing ke jalan-Nya. #AlGhazali
28. Dan ketika Rasulullah telah berpulang, ia pun meninggalkan khulafa’ yang menggantikannya. #AlGhazali
29. Adapun persyaratan seorang Guru, ia hendaknya alim. Tetapi, tidak
setiap alim pantas menjadi seorang Khalifah Rasul. #AlGhazali
30. Inilah tanda-tanda orang alim (ulama) itu.... #AlGhazali
31. Ia adalah orang yang berpaling dari cinta duniawi dan cinta
kedudukan; ia telah mengikuti seseorang yang bijaksana, #AlGhazali
32. dan keteladanannya berurutan hingga dengan Rasulullah SAW. (Jalur ilmunya bersambung kepada Rasulullah) #AlGhazali
33. Ia pandai melatih nafsunya dengan sedikit makan, bicara, dan tidur. Ia banyak Shalat, shadaqoh, dan puasa. #AlGhazali
34. Perilakunyapun baik. Ia sabar, shalat, syukur, tawakal, yakin, qana’ah, tenang jiwanya, rasa malu, kesetiaan, #AlGhazali
35. kewibaan, ketentraman, tidak terburu-buru dan sebagainya. Memang orang seperti itu sulit di dapat. #AlGhazali
36. Tapi bila kita menemukannya, maka, wajiblah kita menghormatinya, lahir dan batin. #AlGhazali
37. Menghormati lahir adalah dengan cara
tidak membatahnya, meski ia tahu akan kesalahannya. #AlGhazali
38. Jangan menggelar sajadah di depan guru,
kecuali untuk shalat. #AlGhazali
kecuali untuk shalat. #AlGhazali
39. Janganlah memperbanyak shalat sunnah di depan guru. #AlGhazali
40. Dan kerjakan sesuai dengan apa yang diperintahkan Guru untuk beramal. Tentu, sesuai dengan kemampuan yang ada. #AlGhazali
41. Adapun penghormatan batin itu adalah
tdk mengingkari segala yang didengarnya, baik
ucapan maupun perbuatan, agar tdk bersifat munafiq.
ucapan maupun perbuatan, agar tdk bersifat munafiq.
42. Jika tidak mampu, ia meninggalkan gurunya, hingga batinnya sesuai dengan lahirnya. #AlGhazali
43. Hindarilah bergaul dengan teman yang buruk perilakunya. #AlGhazali
44. Ketahuilah, bahwa tasawuf itu mempunyai dua sifat, yakni istiqomah dan bersifat tenang terhadap manusia. #AlGhazali
45. Maka, siapa yg bersikap istiqomah & berbaik budi terhadap
orang2& memperlakukan mereka dgn bijaksana, maka ia seorang sufi.
#AlGhazali
46. Istiqomah adalah usaha untuk menyelamatkankan diri. Budipekerti yang baik terhadap manusia adalah, #AlGhazali
47. tidak memaksa orang lain mengikuti pendapatmu, tapi usahakan mengikutinya selama tidak menyalahi syara’ #AlGhazali
48. Adapun ubudiah (penghambaan diri) itu ada tiga macam. #AlGhazali
49. Pertama, memelihara perintah syara’; Kedua, ridho dengan qadha’, taqdir, dan ketentuan Allah; #AlGhazali
50. dan ketiga, meninggaklan keridhoan dirimu untuk mencari keridhaan Allah. #AlGhazali
51. Tentang Tawakal, ialah menguatkan keyakinan terhadap janji Allah. #AlGhazali
52. Yakni, keyakinan bahwa apa yang ditakdirkan bagimu akan sampai secara pasti. #AlGhazali
53. Apapun yang tidak ditulis tidak akan sampai kepadamu, meskipun semua orang membantumu. #AlGhazali
54. Demikian Nasehat Imam #AlGhazali yang saya kutip dari
"AYYUHAL WALDUL MUHIB"
55. #AlGhazali menasehati muridnya ratusan tahun yang lalu,
bisa jadi nasehat itu cocok untuk zaman sekarang bisa jadi tidak.
56. Inti dari nasehat #AlGhazali tersebut adalah, pentingnya
ber-amal, pentingnya
memiliki Pembimbing (Guru) dan berperilaku
yang baik.
memiliki Pembimbing (Guru) dan berperilaku
yang baik.
57. Yang menarik adalah Imam #AlGhazali adalah orang yang
awalnya menolak Tasawuf dan Kesufian dengan segala amalanya.
58. Beliau pernah berkata, "Kalau ada
yang berkeyakinan ada ilmu selain yang aku pelajari maka dia adalah sesat". #AlGhazali
59. Itulah sosok #AlGhazali yang sangat lengkap ilmu agama
nya sebelum menekuni dunia Tasawuf.
60. Setelah Beliau menekuni Tasawuf maka beliau berkata, "Sungguh selama ini aku telah menyia-nyiakan hidupku". #AlGhazali
61. Artinya ilmu agama yang beliau pelajari selama ini sia-sia karena tidak menemukan sang pemilik ilmu yaitu Allah SWT.
62. Zaman sekarang pun banyak orang yang bersikap seperti #AlGhazali sebelum belajar Tasawuf, mengingkari bahkan
mencela.
63. Itu adalah sikap yang wajar. Ibarat kata pepatah, "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta" #AlGhazali
64. Begitu pentingnya ilmu Tasawuf dalam pandangan #AlGhazali sehingga sampai akhir hayat Beliau menekuni ilmu ini.
66. Begitu berharga dan sulitnya mencari seorang pembimbing rohani
(Mursyid) untuk menuntun manusia memahami hakikat keTuhanan, sehingga-
67. Imam #AlGhazali berkata:
68. "Menemukan Guru Mursyid lebih mudah menemukan sebatang jarum yang disembunyikan di padang pasir gelap gulita".
69. Bagi yang sudah menemukan jangan disia- siakan, mengabdi, berbhakti karena segala rahasia ada disana. #AlGhazali
70. Kitab Ihya Ulumuddin dikarang #AlGhazali setelah Beliau
menekuni Tasawuf, ini adalah kitab terbaik sepanjang masa.
71. Imam Nawawi berkata, "Andai semua kitab telah hilang, Nauzubillah,
maka Ihya Ulumuddin bisa mengganti semua kitab". #AlGhazali
72. Imam #AlGhazali adalah tokoh yang mendamaikan antara
syariat dan hakikat.
73. Orang sekelas #AlGhazali tidak menemukan apa2 dari ilmu
agama yang dipelajari sampai Beliau menemukan Guru Mursyid.
74. Tentu orang zaman sekarang yang kelasnya jauh di bawah #AlGhazali akan lebih sia2 lagi belajar agama tanpa Guru
Musyid
75. Kekuatan Tasawuf yang luar biasa diakui oleh musuh2 Islam dan ini yang paling ditakuti. #AlGhazali
76. Kalau semua ummat Islam mengamalkan Tasawuf dengan bimbingan Mursyid
maka akan diperoleh energi Maha Dahsyat langsung dri sisi Allah.
77. Karena kawatir akan Tasawuf, lewat orientalis berhasil mempengaruhi sebagian ummat Islam untuk membenci Tasawuf. #AlGhazali
78. Mereka berhasil mempengaruhi Arab Saudi yang menjaga dunia tanah suci, Mekkah dan Madinah, #AlGhazali
79. Dan paham anti Tasawuf ini kemudian menyebar keseluruh dunia, dimulai abad ke-18. #AlGhazali
80. Tapi ulama-ulama besar dari zaman dulu sampai sekarang tetap mengamalkan Tasawuf sebagai warisan Rasulullah SAW. #AlGhazali
81. Syekh Qardhawi yang menjadi rujukan orang anti Tasawuf pun menganjurkan untuk belajar Tasawuf. #AlGhazali
82. Walau bagaimanapun, kebenaran akan tetap dijaga oleh Allah swt sampai akhir zaman. #AlGhazali
Demikian Nasehat #AlGhazali mudah2an bermanfaat untuk kita
semua, alhamdulillahiraabil 'alamin
berikut tweit dari @sufimuda
Nasehat Imam #AlGhazali kepada muridnya...
1. Anakku…Rasulullah SAW menasehatkan pada ummatnya: "Tanda kemurkaan Allah terhadap hamba-Nya adalah,
#AlGhazali
2. bila ia tidak mendapat faedah dari hidupnya. Manusia yg umurnya
dihabiskan dengan perbuatan2 yang tidak pantas, akan menyesal.
#AlGhazali
3. Siapa umurnya yang melebihi 40 thn,
sedang kebaikannya tdk mengungguli keburukannya, maka bersiaplah untuk pergi ke neraka”. #AlGhazali
4. Nasehat ini sudah cukup bagi orang yang berilmu. #AlGhazali
5. Anakku… Nasehat itu adalah mudah, yang sulit adalah mengamalkannya. #AlGhazali
6. Sebab, ia akan terasa pahit bagi mereka yang mengikuti hawa nafsunya. #AlGhazali
7. Hal2 yang terlarang itu disukai oleh
manusia, khususnya bagi siapa yg menuntut ilmu dan menyibukkan diri untuk memiliki #AlGhazali
8. keutamaan budi dan kebaikan2 di dunia. Ia menduga, bahwa ilmu
Mujarrod (Ilmu yang dipelajari agar disebut alim semata, #AlGhazali
9. tapi tidak mengamalkan isinya) akan
dapat menyelamatkannya tanpa perlu beramal. #AlGhazali
10. Rasulullah SAW bersabda : #AlGhazali
11. “Manusia yg paling keras siksanya di hari kiamat nanti adalah mereka
yg berilmu, tapi Allah tdk memberinya manfaat dari ilmunya itu”
12. Ada sastrawan Persia berujar : "Seandainya kau timbang khamer 2000
kati niscaya engkau takkan mabuk bila tidak meminumnya." #AlGhazali
13. Seandainya engkau menimba ilmu selama seratus tahun dan menghimpun seribu kitab,
tanpa amal, engkau takkan mendapatkan rahmat Allah.
tanpa amal, engkau takkan mendapatkan rahmat Allah.
14. Telah Berfirman Allah : “Dan seorang manusia tidaklah memperoleh
selain apa yang telah diusahakannya” (Q.S. 53:39). #AlGhazali
15. “Barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka
hendaknya mengerjakan amal shaleh”. (Q.S. 18:112). #AlGhazali
16. “Sebagai balasan atas apa yang selalu mereka kerjakan” (Q.S. 9:82) #AlGhazali
17. Anakku…Malam-malam telah engkau lalui dgn belajar dan membaca
buku-buku. Engkau tidak tidur selama itu. Saya tidak tahu, apa tujuanmu.
18. Jika tujuanmu hanya untuk kesenangan duniawi, maka celakalah kau. #AlGhazali
19. Jika tujuanmu utk menghidupkan syariat Nabi SAW, mendidik akhlak &mematahkan
nafsu yg condong kepada kejahatan, sungguh bahagialah kau.
nafsu yg condong kepada kejahatan, sungguh bahagialah kau.
20. Benar kata seorang sastrawan: #AlGhazali
21. Berpayah-payah tanpa mengharap ridho- Mu adalah sia-sia | Tangis yang bukan karena Engkau adalah bathil. #AlGhazali
22. Anakku…Engkau memang perlu menuntut ilmu. Lalu, bagaimana caranya agar orang bisa menempuh jalan kebenaran? #AlGhazali
23. Ketahuilah, bahwa untuk menempuh jalan kebenaran itu memang patut memiliki seorang Guru. #AlGhazali
24. Guru inilah yang membimbing dan mendidik untuk mendapatkan akhlak baik. #AlGhazali
25. Peran guru tidak ubahnya bagai petani, yang mencabuti duri dan tanaman asing dari sela-sela tanaman. #AlGhazali
26. Tentu, agar mendapatkan hasil yang optimal. Para Guru berkewajiban mendidik dan membimbing ke jalan Allah. #AlGhazali
27. Allah mengirim seorang Rasul, fungsinya adalah untuk membimbing ke jalan-Nya. #AlGhazali
28. Dan ketika Rasulullah telah berpulang, ia pun meninggalkan khulafa’ yang menggantikannya. #AlGhazali
29. Adapun persyaratan seorang Guru, ia hendaknya alim. Tetapi, tidak
setiap alim pantas menjadi seorang Khalifah Rasul. #AlGhazali
30. Inilah tanda-tanda orang alim (ulama) itu.... #AlGhazali
31. Ia adalah orang yang berpaling dari cinta duniawi dan cinta
kedudukan; ia telah mengikuti seseorang yang bijaksana, #AlGhazali
32. dan keteladanannya berurutan hingga dengan Rasulullah SAW. (Jalur ilmunya bersambung kepada Rasulullah) #AlGhazali
33. Ia pandai melatih nafsunya dengan sedikit makan, bicara, dan tidur. Ia banyak Shalat, shadaqoh, dan puasa. #AlGhazali
34. Perilakunyapun baik. Ia sabar, shalat, syukur, tawakal, yakin, qana’ah, tenang jiwanya, rasa malu, kesetiaan, #AlGhazali
35. kewibaan, ketentraman, tidak terburu-buru dan sebagainya. Memang orang seperti itu sulit di dapat. #AlGhazali
36. Tapi bila kita menemukannya, maka, wajiblah kita menghormatinya, lahir dan batin. #AlGhazali
37. Menghormati lahir adalah dengan cara
tidak membatahnya, meski ia tahu akan kesalahannya. #AlGhazali
38. Jangan menggelar sajadah di depan guru,
kecuali untuk shalat. #AlGhazali
kecuali untuk shalat. #AlGhazali
39. Janganlah memperbanyak shalat sunnah di depan guru. #AlGhazali
40. Dan kerjakan sesuai dengan apa yang diperintahkan Guru untuk beramal. Tentu, sesuai dengan kemampuan yang ada. #AlGhazali
41. Adapun penghormatan batin itu adalah
tdk mengingkari segala yang didengarnya, baik
ucapan maupun perbuatan, agar tdk bersifat munafiq.
ucapan maupun perbuatan, agar tdk bersifat munafiq.
42. Jika tidak mampu, ia meninggalkan gurunya, hingga batinnya sesuai dengan lahirnya. #AlGhazali
43. Hindarilah bergaul dengan teman yang buruk perilakunya. #AlGhazali
44. Ketahuilah, bahwa tasawuf itu mempunyai dua sifat, yakni istiqomah dan bersifat tenang terhadap manusia. #AlGhazali
45. Maka, siapa yg bersikap istiqomah & berbaik budi terhadap
orang2& memperlakukan mereka dgn bijaksana, maka ia seorang sufi.
#AlGhazali
46. Istiqomah adalah usaha untuk menyelamatkankan diri. Budipekerti yang baik terhadap manusia adalah, #AlGhazali
47. tidak memaksa orang lain mengikuti pendapatmu, tapi usahakan mengikutinya selama tidak menyalahi syara’ #AlGhazali
48. Adapun ubudiah (penghambaan diri) itu ada tiga macam. #AlGhazali
49. Pertama, memelihara perintah syara’; Kedua, ridho dengan qadha’, taqdir, dan ketentuan Allah; #AlGhazali
50. dan ketiga, meninggaklan keridhoan dirimu untuk mencari keridhaan Allah. #AlGhazali
51. Tentang Tawakal, ialah menguatkan keyakinan terhadap janji Allah. #AlGhazali
52. Yakni, keyakinan bahwa apa yang ditakdirkan bagimu akan sampai secara pasti. #AlGhazali
53. Apapun yang tidak ditulis tidak akan sampai kepadamu, meskipun semua orang membantumu. #AlGhazali
54. Demikian Nasehat Imam #AlGhazali yang saya kutip dari
"AYYUHAL WALDUL MUHIB"
55. #AlGhazali menasehati muridnya ratusan tahun yang lalu,
bisa jadi nasehat itu cocok untuk zaman sekarang bisa jadi tidak.
56. Inti dari nasehat #AlGhazali tersebut adalah, pentingnya
ber-amal, pentingnya
memiliki Pembimbing (Guru) dan berperilaku
yang baik.
memiliki Pembimbing (Guru) dan berperilaku
yang baik.
57. Yang menarik adalah Imam #AlGhazali adalah orang yang
awalnya menolak Tasawuf dan Kesufian dengan segala amalanya.
58. Beliau pernah berkata, "Kalau ada
yang berkeyakinan ada ilmu selain yang aku pelajari maka dia adalah sesat". #AlGhazali
59. Itulah sosok #AlGhazali yang sangat lengkap ilmu agama
nya sebelum menekuni dunia Tasawuf.
60. Setelah Beliau menekuni Tasawuf maka beliau berkata, "Sungguh selama ini aku telah menyia-nyiakan hidupku". #AlGhazali
61. Artinya ilmu agama yang beliau pelajari selama ini sia-sia karena tidak menemukan sang pemilik ilmu yaitu Allah SWT.
62. Zaman sekarang pun banyak orang yang bersikap seperti #AlGhazali sebelum belajar Tasawuf, mengingkari bahkan
mencela.
63. Itu adalah sikap yang wajar. Ibarat kata pepatah, "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta" #AlGhazali
64. Begitu pentingnya ilmu Tasawuf dalam pandangan #AlGhazali sehingga sampai akhir hayat Beliau menekuni ilmu ini.
66. Begitu berharga dan sulitnya mencari seorang pembimbing rohani
(Mursyid) untuk menuntun manusia memahami hakikat keTuhanan, sehingga-
67. Imam #AlGhazali berkata:
68. "Menemukan Guru Mursyid lebih mudah menemukan sebatang jarum yang disembunyikan di padang pasir gelap gulita".
69. Bagi yang sudah menemukan jangan disia- siakan, mengabdi, berbhakti karena segala rahasia ada disana. #AlGhazali
70. Kitab Ihya Ulumuddin dikarang #AlGhazali setelah Beliau
menekuni Tasawuf, ini adalah kitab terbaik sepanjang masa.
71. Imam Nawawi berkata, "Andai semua kitab telah hilang, Nauzubillah,
maka Ihya Ulumuddin bisa mengganti semua kitab". #AlGhazali
72. Imam #AlGhazali adalah tokoh yang mendamaikan antara
syariat dan hakikat.
73. Orang sekelas #AlGhazali tidak menemukan apa2 dari ilmu
agama yang dipelajari sampai Beliau menemukan Guru Mursyid.
74. Tentu orang zaman sekarang yang kelasnya jauh di bawah #AlGhazali akan lebih sia2 lagi belajar agama tanpa Guru
Musyid
75. Kekuatan Tasawuf yang luar biasa diakui oleh musuh2 Islam dan ini yang paling ditakuti. #AlGhazali
76. Kalau semua ummat Islam mengamalkan Tasawuf dengan bimbingan Mursyid
maka akan diperoleh energi Maha Dahsyat langsung dri sisi Allah.
77. Karena kawatir akan Tasawuf, lewat orientalis berhasil mempengaruhi sebagian ummat Islam untuk membenci Tasawuf. #AlGhazali
78. Mereka berhasil mempengaruhi Arab Saudi yang menjaga dunia tanah suci, Mekkah dan Madinah, #AlGhazali
79. Dan paham anti Tasawuf ini kemudian menyebar keseluruh dunia, dimulai abad ke-18. #AlGhazali
80. Tapi ulama-ulama besar dari zaman dulu sampai sekarang tetap mengamalkan Tasawuf sebagai warisan Rasulullah SAW. #AlGhazali
81. Syekh Qardhawi yang menjadi rujukan orang anti Tasawuf pun menganjurkan untuk belajar Tasawuf. #AlGhazali
82. Walau bagaimanapun, kebenaran akan tetap dijaga oleh Allah swt sampai akhir zaman. #AlGhazali
Sumber: Klik di sini
No comments:
Post a Comment