lMungkin
anda heran mengapa rokok menguntungkan, padahal kalau dipikir pikir
merokok itu tidak ada untungnya bagi kesehatan. Tapi jangan salah,
dengan membaca artikel ini saya harapkan anda menjadi smoker sejati
(Hehehe bercanda).
Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif
Sudah
dibuktikan dalam penelitian bahwa 99% penderita kanker paru adalah
perokok, tetapi 99% perokok belum tentu terkena kanker paru.
Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Seorang
peneliti dari University of Central Florida (UCF) menyatakan bahwa
senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes
laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh
Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF.
Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
Banyak
bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah
penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa
merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.
Secara
khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara
kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya,
efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok
menghentikan kebiasaan merokoknya.
Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian
besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap
restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah
menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular
disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih
baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.
Penelitian
lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi serangan jantung dan
stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap
tembakau.
Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari
karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan
gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada
kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang
menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah
putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari
polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua
secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon
monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera
akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).
Perokok terhindar dari anemia
Dapat
anda logika kan, bahwa rokok terkandung zat CO yang menyebabkan
kandungan O2 dalam darah menurun. Sehingga dengan O2 terbatas dalam
tubuh, tubuh akan melakukan kompensasi untuk meningkatkan Hb anda.
Sehingga sebagian besar perokok memiliki Hb yang cukup tinggi.Sumber:
No comments:
Post a Comment