kolom iklan

Monday, 3 December 2012

Manfaat di balik Rokok

lMungkin anda heran mengapa rokok menguntungkan, padahal kalau dipikir pikir merokok itu tidak ada untungnya bagi kesehatan. Tapi jangan salah, dengan membaca artikel ini saya harapkan anda menjadi smoker sejati (Hehehe bercanda).

 

Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif

Sudah dibuktikan dalam penelitian bahwa 99% penderita kanker paru adalah perokok, tetapi 99% perokok belum tentu terkena kanker paru.

 

Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)

Seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF) menyatakan bahwa senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF.

 

Merokok Mengurangi Resiko Parkinson

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.

Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.


 

Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.

Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau.

Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).



Perokok terhindar dari anemia

Dapat anda logika kan, bahwa rokok terkandung zat CO yang menyebabkan kandungan O2 dalam darah menurun. Sehingga dengan O2 terbatas dalam tubuh, tubuh akan melakukan kompensasi untuk meningkatkan Hb anda. Sehingga sebagian besar perokok memiliki Hb yang cukup tinggi.
Sumber:



No comments:

Post a Comment