Bagian Pertama
P E N D A H U L U A N
A.
Latar Belakang
Di
era globalisasi ini setidaknya mampu
membuka mata untuk melihat kemandegan
dunia pendidikan umumnya dan
pendidikan islam khususnya dalam kerangka mengantarkan dan membentuk manusia
seutuhnya yang beriman dan bertakwa kepada Allah WST.
Dunia
pendidikan islam masih terselimuti oleh problematika yang belum terpecahkan
dari masa ke masa. Diantara problematika tersebut antara lain dalam hal
menerapkan metode dalam hal belajar. Karena penerapan metode yang tepat sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam proses mengajar. Sebaliknya, kesalahan dalam
menerapkan metode akan berakibat fatal.
Secara
umum pendidikan di Indonesia memerlukan berbagai inovasi dan kreativitas agar
pendidikan berfungsi secara optimal di tengah arus perubahan. Begitu juga
pendidikan agama islam juga membutuhkan berbagai inovasi untuk mempertahankan
eksistensinya sebagai pembentuk insan kamil. Selain itu, inovasi dan
kreativitas, terutama dalam metode pembelajaran agama islam, harus tetap bisa
menjaga nilai-nilai dan tidak keluar dari koridor-koridor islam itu sendiri.
Untuk
mencapai harapan-harapan tersebut, diperlukan sikap inklusif pasa pemikir,
pendidik agama, dan para praktisi pendidikan. Selain itu juga semangat
reformasi menuju perubahan mendasar dalam system pembelajaran. Diantaranya
adalah bagaimana pembelajaran itu menguntungkan semua pihak, baik guru, sekolah
dan terutama peserta didik.
Untuk
itu, kiranya PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreativ, efektif, dan
menyenangkan), sebagai sebuah strategi dan model pembelajaran dapat dijadikan
sebagai salah satu alternative khususnya dalam pembelajaran agama islam.
PAIKEM
merupakan pendekatan dalam proses belajar mengajar yang sangat berpeluang dalam
meningkatkan tiga hal, pertama maksimalisasi pengaruh fisik terhadap
jiwa, kedua, maksimalisasi pengaruh jiwa terhadap proses psikofisik dan psikososial, dan ketiga,
bimbingan kearah pengalaman kehidupan spiritual.
Sebagaimana
dalam konsep Al Ghazali, bahwa pembelajaran untuk melatih jiwa seseorang agar
terdorong untuk membiasakan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, setidaknya
PAIKEM bisa memberikan harapan baru untuk efektivitas pencapaian tujuan
pembelajaran agama islam.
B. Alasan dan Tujuan penulisan Buku Ini
Ada beberapa hal
yang menjadi alas an dalam mengagkat tema ini, yakni:
1.
Pentingnya melakukan
eksplorasi dan terobosan-terobosan baru dalam kerangka meningkatkan mutu bagi
pendidik dan peserta didik.
2.
Masih langkanya penelaahan
yan bersifat praktis-aplikatif tentang PAIKEM dalam pembelajaran agama islam.
3.
Sebagai wujud sikap terbuka
untuk menerima secara selektif hal-hal yang positif-dinamis dari mana saja.
C. Metode Penulisan
Metode
pengumpulan data yang dipakai dalam penulisan ini adalah metode kepustakaan (Library
Research), di mana metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang
bersumber dari buku-buku dan dokumen-dokumen tertulis lainnya. Selanjutnya
dianalisis menggunakan metode analisis isi,Content Analysis,
yaituanalisis ilmiah tentang isi pesan suatu komunikasi. Selain itu, metode
analisis kritis juga digunakan untuk mendeskripsikan, membahas, dan mengkritik
suatu gagasan primer dalam upaya pembangunan suatu model.
Sistematika
penulisan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Bagian pertama, pendahuluan
yang berisi dasar pemikiran dan latar belakang. Bagian kedua, berisi telaah dan
seputar konsep dan metodologi pembelajaran. Bagian ketiga, membahas tentang
paradigma PAIKEM. Bagian keempat, menyajikan aplikasi PAIKEM dalam pembelajaran
agama islam.
untuk kronologi kejadian sudah ada pada postingan saya sebeluya mas,,, silahkan ketik saja di kolom pencarian diatas sebelah kanan
ReplyDeleteOk_mas..
Deleteterima kasih_