Bagian Ketiga
PARADIGMA PENEKATAN PAIKEM
(Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan)
A.
Pendahuluan
Dalam Catatan
Sejarah Pendidikan Nasional, telah dikenal beberapa Pendekatan Pembelajaran
Seperti, CTL (Contextual Teaching and Learning), CBSA (Cara Belajar Peserta
didik Aktif), PAKEM dan yang dikenal paling akhir adalah PAIKEM (pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan).
PAIKEM adalah
singkatan dari pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Arti Pembelajaran itu sendiri adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Dari uraian
tersebut jelaslah bahwa pembelajaran PAIKEM adalah pembelajaran yang menekankan
pada keaktifan dan kreatifitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
B. Landasan Yuridis Formal Dan Psikologis Paikem
1.
Landasan yuridis formal.
Undang- undang No.20 tentang Sisdiknas, pasal 40 , di
mana salah satu ayat nya berbunyi: ”Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban
untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis
dan dialogis dan PP No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 19 ayat
(1). Dalam PP no 19, ayat (1) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisik serta psikologi siswa”.
2.
Tinjauan psikologis
penerapan PAIKEM
Tinjauan psikologis yang dimaksud adalah ingin melihat
posisi dan signifikasi penerapan strategi berbasis PAIKEM menuntut kajian
psikologi belajar.
C. Indikator Dan Prinsip-Prinsip Penerapan Paikem
Kriteria ada
tidaknya PAIKEM dapat dilihat pada beberapa indicator berikut:
1.
Pekerjaan peserta didik.
2.
Kegiatan peserta didik.
3.
Ruang kelas.
4.
Penataan meja kursi.
5.
Suasana bebas.
6.
Umpan balik guru.
7.
Sudut baca.
8.
Lingkungan sekitar.
Sedangkan
beberapa prinsip yang harus diperhatikan ketika pendidik mnerapkan PAIKEM
adalah:
1.
Memahami sifat peserta didik
2.
Mengenal peserta didik
secara perseorangan
3.
Memanfaatkan perilaku
peserta didik dalam pengorganisasian belajar
4.
Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah
5.
Menciptakan ruang kelas
sebagai lingkungan belajar yang menarik
6.
Memanfaatkan lingkungan
sebagai lingkungan belajar
7.
Membarikan umpan balikyang
baik untuk meningkatkan kegiatan
8.
Membedakan antara aktif
fisik dengan aktif mental
D. Penerapan Paikem: Melalui Setting
Kelas Yang Variatif Dan Dinamis
Di dalam kelas
biasanya seorang siswa mempunyai kemampua yag beragam, oleh karena itu seorang
guru harus mengatur kapan peserta didik bekerja secara perseorangan,
berpasangan, berkelompok, atau klasikal. Dalam mewujudkan desain belajar siswa
maka pengaturan ruangan kelas dan siswa merupakan tahap yang penting.
No comments:
Post a Comment