kolom iklan

Tuesday, 30 October 2012

Maktabah Syamela

Cara Memasang Maktabah Syamelah Di Blog

Kali ini kita akan menyajikan artikel tentang cara memasang Maktabah Syamilah Online pada Blogspot/Blog. Sebagaimana sudah kita ketahui bahwasannya Maktabah Syamilah adalah salah satu perpustakaan digital yang lengkap menyajikan kitab-kitab para Ulama' sehingga hal ini banyak membantu para penuntut ilmu. Dan yang perlu kita keyahui pula yaitu bahwasannya Maktabah Syamilah yang dapat kita pasang pada blog

Sunday, 28 October 2012

PROPOSAL PENELITIAN- IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB KUNING DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA



IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB KUNING SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA
DI MADRASAH DINIAH SIROJUTH THOLIBIIN BACEM SUTOJAYAN BLITAR
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Pesantren merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, dimana seorang kyai mengajarkan ilmu agama islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa arab oleh Ulama abad pertengahan, dan para santri biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut.[1] Kemudian secara antropologi social Dhofier menyebutkan lima elemen bagi lembaga pendidikan tradisional atau yang disebut pesantren ini yaitu adanya pondok, masjid, santri, pengajaran kitab-kitab islam klasik, dan kyai.[2] Pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional memiliki watak yang utama, yaitu sebagai lembaga pendidikan yang memiliki ciri-ciri khas. Karena pesantren memiliki tradisi keilmuan yang berbeda dengan tradisi keilmuan lembaga-lembaga lainnya, seperti madrasah atau sekolah.[3]Salah satu dari ciri utama pesantren adalah sebagai pembeda dengan lembaga keilmuan yang lain adalah kitab kuning, yaitu kitab-kitab islam klasik yang ditulis dalam bahasa Arab baik yang ditulis tokoh muslim Arab maupun para pemikir Muslim Indonesia.[4]

Wednesday, 10 October 2012

Metode Ijtihad



BAB I
PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
Ketika Nabi Saw akan mengutus Mu’adz ibn Jabl (w. 18 H/629 M) ke Yaman untuk bertindak sebagai hakim, beliau bertanya kepada Mu’adz: “Apa yang akan kau lakukan jika kepadamu diajukan suatu perkara yang harus diputuskan?, Mu’adz menjawab: “Aku akan memutuskannya berdasarkan ketentuan yang termaktub di dalam Kitab Allah (Al-Qur’an)“ Nabi bertanya lagi : “Bagaimana jika didalam Kitab Allah tidak terdapat ketentuan tersebut?” Mu’adz menjawab: “Dengan berdasarkan Sunnah Rasulullah Saw” Nabi bertanya lagi: “Bagaimana jika ketentuan tersebut tidak terdapat pula didalam Sunnah Rasulullah” Mu’adz menjawab “Aku akan berijtihad dengan pikiranku, aku tidak akan membiarkan suatu perkara pun tanpa putusan, lalu Mu’adz mengatakan: “Rasulullah kemudian menepuk dadaku seraya mengatakan: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufiq kepada utusanku untuk hal yang melegakanku.