kolom iklan

Monday 21 January 2013

Cara Menanggulangi Banjir

Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:
·         Membuang lubang-lubang serapan air
·         Memperbanyak ruang terbuka hijau
·         Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa
Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.

Sunday 20 January 2013

Cara Menulis Catatan Kaki atau Footnote

CATATAN KAKI
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan dari teks yang ditempatkan pada kaki halaman yang bersangkutan.
tujuan pemakaian catatan kaki :
ü      mendukung kleabsahan penemuan, atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks;
ü      tempat memperluas pembahasan yang diperlukan, tetapi yidak relevan jika dimasukkandi dalam teks;
ü      Reference silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/ halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tukisan; dan
ü      Tempat menyatakan penghargaan atas karya atas karya atau data diterima dari orang lain.

Saturday 19 January 2013

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM: TELAAH EPISTEMOLOGI ILMU



FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM:
TELAAH EPISTEMOLOGI ILMU
A.      PENGANTAR
                       Dorongan ingin tahu (curiosity) sebagai hasrat alamiah manusia merupakan  entry point bagi lahirnya suatu ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, lahirnya ilmu pengetahuan akan selalu diawali oleh rasa keingintahuan manusia akan segala sesuatu.[1] Apa yang diketahui manusia disebut pengetahuan. Ilmu yang mengkaji pengetahuan manusia disebut Filsafat Pengetahuan (Epistemology atau Theory of knowledge). Menurut Koento Wibisono, ilmu ini lair semenjak Immanuel kant (1724-1904) menyatakan bahwa filsafat merupakan disiplin ilmu yang menunjukkan batas-batas dan ruang lingkup pengetahuan secara tepat.[2]
                       Filsafat pengetahuan berfungsi menyelidiki dan mengkaji berbagai macam sumber pengetahuan. Di dalam Filsafat Pengetahuan, disebutkan sumber-sumber pengetahuan manusia, adalah akal, pancaindra, akal budi, dan intuisi. Manusia melalui sumber-sumber ini mengenal tiga model pengetahuan. Pertama, dengan secara sadar dan berkelanjutan orang menempuh cara untuk menguasai serta mengubah obyek melalui upaya-upaya konkret dan secara langsung menuju kearah kemajuan dan pembaruan. Kedua, dengan cara megasingkan diri secara fisik maupun rohani, orang bertapa di suatu tempat untuk mendapatkan wangsit yang dianggapnya sebagai petunjuk untuk mencapai tujuannya. Ketiga, dengan membungkus objek yang dijadikan sasaran, yaitu dengan memperindahnya ke sesuatu yang ideal sehingga terwujud apa yang disebut nilai-nilai seni, sastra, mitodologi yangbertmuatan etik atau moral.[3]

Kunci Sukses Menuntut Ilmu




BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Sukses merupakan keberhasilan seseorang dalam mencapai sesuatu. Tentunya hal ini menjadi dambaan setiap orang dalam mencapai cita-citanya. Sukses tidak hanya dalam satu hal saja, missal hanya dalam memperoleh kekayaan, tapi sukses itu dalam berbagai bidang, berprestasi dalam belajar, dan sebagainya.
Dalam menggapai kesuksesan tentunya ada proses yang harus ditempuh. Dan ini pada umumnya proses yang ditempuh masing-masing orang berbeda dalam mencapai sesuatu yang dicita-citakan.
Berawal dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul KUNCI SUKSES KEBERHASILAN SANTRI DALAM MENCARI ILMU AGAMA ISLAM DI PONDOK PESANTREN SIROJUTH THOLIBIIN” sebagai tugas mata kuliah Hadits semester V STIT AL-MUSLIHUUN Tlogo Kanigoro Blitar.